Sabtu, 11 Juni 2011

Diet rendah sisa

GAMBARAN UMUM

Diet rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan sisa.
Yang dimaksud dengan sisa adalah bagian-bagian makanan yang tidak diserap seperti yang terdapat dalam susu dan produk susu serta daging yang berserat kasar. Di samping itu, makanan lain yang merangsang saluran cerna harus dibatasi.



TUJUAN DIET

Untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volumen feses, dan tidak merangsang saluran cerna.

SYARAT DIET
  1. Energi, Protein, Lemak dan karbohidrat cukup sesuai kebutuhan.
  2. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/ hari. 
  3. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar. 
  4. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam. 
  5. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu yang tidak terlalu panas dan terlalu dingin. 
  6. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.

    BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN
    1. Beras dibubur/ ditim, roti bakar, kentang rebus, tepung-tepungan dibubur atau dibuat puding.
    2. Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus, diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas/hari.
    3. Tahu, tempe di tim, direbus, ditumis, susu kedelai.Sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
    4. Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti : pepaya, pisang, jeruk, avokad dan nanas.
    5. Margarin, mentega dan minyak dalam jumlah terbatas untuk mengoles dan menumis.
    6. Teh encer dan sirup
    7. Garam, gula, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.

    MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
    1. Beras ketan, beras tumbuk/ merah, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol, dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
    2. Daging berserat kasar,ikan dan ayam yang diawetkan, daging babi, telur mata sapi, telur dadar.
    3. Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tolo.
    4. Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah.
    5. Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari, buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
    6. Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
    7. Kopi dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol.
    8. Cabe dan merica.

    CONTOH MENU


    Waktu Makan
    Menu
    Makan Pagi
    Roti Bakar
    Orak-arik telur
    Susu
    Snack jam 10.00
    Puding maizena+saos susu
    Makan Siang
    Nasi tim
    Semur tahu+daging giling
    Tumis labu siam
    Pepaya
    Snack jam 16.00
    Teh encer
    Makan Malam
    Nasi tim
    Sup bola-bola ayam
    Tim tahu
    Setup wortel
    Semangka


    PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI


    Waktu
    URT
    Pagi
    Roti
    Telur ayam
    Margarin
    Susu
    Gula pasir
    Jam 10.00
    Maizena
    Susu
    Gula pasir
    Siang/ Malam
    Beras
    Daging giling
    Tahu
    Sayuran
    Pepaya
    Margarin
    Jam 16.00
    Gula Pasir

    40 g = 2 iris
    50 g = 1 butir
    5 g   = ½ sdm
    200 g = 1 gelas
    10 g  = 1 sdm

    15 g  = 3 sdm
    200 g = 1 gelas
    30 g  = 3 sdm

    75 g  = 1 ½ gls tim
    50 g  = ½ gelas
    50 g  = ½ buah besar
    50 g  = ½ gelas
    100 g = 1 ptg sedang
    10  g  = 1 sdm

    10 g   = 1 sdm

    By Puskesmas Sukosari === 1 comment

    1 komentar:

    Posting Komentar