Definisi
Masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa dimana pertumbuhan fisik cepat, terjadinya perkembangan seks, perubahan sikap, mental dan respon emosional remaja belum sepenuhnya matang.
Pembagian Masa Remaja
1. Pra pubertas : tahap awal perbahan aktivitas endokrin, namun masih tersembunyi
2. Pubertas : mulai nampak perubahan, baik pada remaja putri maupun putra
3. Post pubertas: proses akhir pertumbuhan, menuju ke masa dewasa, pertumbuhan lambat dan sudah terjadi kematangan fungsi organ sex
Beberapa faktor yang mempengaruhi keadaan gizi masa remaja
1. Psikologis :
menuntut kebebasan, makan makanan hanya supaya diterima oleh kelompok
2. Kebiasaan makanan:
“snack” berlebihan, yang hanya tinggi KH
3. Lingkungan sekolah :
makanan di kantin, biasanya hanya tinggi KH
4. Sosial budaya:
adanya pantangan (bergizi) khususnya untuk remaja putri
5. Pengaruh obat-obatan (heroin):
- menurunkan nafsu makan
- lambung (berpengaruh buruk pada keadaan gizi remaja tersebut)
Masalah Gizi Masa remaja
1. Kurang Gizi (Under Nutrition)
Pada remaja laki-laki:
- badan kurus (tapi hanya sementara)
- konsumsi tidak cukup
- aktifitas berlebihan (olah raga)
Pada remaja putri:
- tidak selalu karena aktifitas fisik
- umumnya “membatasi” makan, biar ramping semampai
2. Obesitas (Obesity)
- karena konsumsi makanan berlebihan
- aktivitas fisik kurang
- energi tidak masuk-keluar tak seimbang
- remaja gemuk---senang piknik dan makan enak (kondisi sosial dan prestasi lebih rendah)
- remaja normal---senang piknik dan olah raga (kondisi sosial lebih tinggi)
3. Anemia Zat Besi
- paling sering pada remaja putri
- karena konsumsi makanan sumber zat besi kurang, jika terjadi dalam jangka waktu lama menjadi berat dan kronis
10 Tips Diet Sehat
1. Mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.
- Buah dan sayur dapat dikonsumsi sebagai snack, di sela-sela makan pagi, makan siang, dan makan malam
- Buah dapat dikonsumsi 2X dan sayur 3X
2. Makan 2 sampai 4 porsi makanan protein setiap hari
- sumber protein: hewani (ikan, produk dairy: susu dan telor) dan nabati (produk soya, kacang-kacangan)
3. Makan paling sedikit 2 porsi ikan kaya omega 3
4. Kurangi konsumsi lemak, teristimewa lemak jenuh bersumber pada daging binatang
- Gantikan dengan pemakaian minyak zaitun (olive)
- Pakai minyak olive sebagai salad dressing, pengganti mayones
- Pilih daging atau ayam tanpa lemak
5. Kurangi konsumsi gula secara berlebihan
- tambahkan gula secukupnya pada jus, atau pakai campuran buah berasa manis pada jus buah dengan rasa asam
- ganti minuman bersirup dengan air putih atau teh tawar
- minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi
6. Pilih bahan karbohidrat kaya serat, seperti roti wholemeal dan sereal whole grain
7. Minum banyak air (1,75 liter sehari)
- sebanyak 6 sampai 8 gelas sehari (1,75 liter)
8. Konsumsi 2 porsi makanan produk dairy (susu & telor) dan yoghurt rendah lemak.
9. Kurangi pemakaian garam; hindari penggunaan garam meja
10. Kurangi konsumsi makanan cepat saji/ fast food sampai kurang dari seminggu sekali
- Fast food mengandung banyak lemak jenuh dan hanya terdapat sedikit nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral (terutama kalsium)
KEBUTUHAN ZAT GIZI PADA REMAJA
DALAM SEHAR
Uraian Perempuan Laki-laki
13-15 th 16-19 th 13-15 th 16-19 th
Energi (kcal) 2000 2000 2400 2600
Protein (g) 50 55 50 57
Kalsium (mg) 700 700 700 700
Besi (mg) 33 31 19 14
Vitamin A (RE) 600 600 600 600
Vitamin C (mg) 60 60 60 60
Pagi
Nasi goreng lengkap
Telur mata sapi
Kerupuk udang
Jus jeruk
Snack
Sosis solo
Siang
Nasi putih
Ayam goreng
Tempe goreng
Sayur bayam
Air putih
Melon
Snack
Dadar gulung & teh hangat
Malam
Nasi putih
Pepes ikan tongkol
Rolade tahu
Cah bayam
Air putih
Pisang
2 komentar:
Sip...Buat para webmaster Puskesmas Sukosari..
BETTER THAN...But is The BEST
Terimakasih masukannya
Posting Komentar