GAMBARAN UMUM
Diet rendah sisa adalah makanan yang terdiri dari bahan makanan rendah serat dan hanya sedikit meninggalkan sisa.
Yang dimaksud dengan sisa adalah bagian-bagian makanan yang tidak diserap seperti yang terdapat dalam susu dan produk susu serta daging yang berserat kasar. Di samping itu, makanan lain yang merangsang saluran cerna harus dibatasi.
TUJUAN DIET
Untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volumen feses, dan tidak merangsang saluran cerna.
SYARAT DIET
- Energi, Protein, Lemak dan karbohidrat cukup sesuai kebutuhan.
- Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/ hari.
- Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar.
- Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam.
- Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu yang tidak terlalu panas dan terlalu dingin.
- Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN
- Beras dibubur/ ditim, roti bakar, kentang rebus, tepung-tepungan dibubur atau dibuat puding.
- Daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus, diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, dicampur dalam makanan dan minuman; susu maksimal 2 gelas/hari.
- Tahu, tempe di tim, direbus, ditumis, susu kedelai.Sayuran yang berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus dan ditumis.
- Semua sari buah : buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak menimbulkan gas, seperti : pepaya, pisang, jeruk, avokad dan nanas.
- Margarin, mentega dan minyak dalam jumlah terbatas untuk mengoles dan menumis.
- Teh encer dan sirup
- Garam, gula, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.
MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN
- Beras ketan, beras tumbuk/ merah, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol, dan kue-kue lain yang manis dan gurih.
- Daging berserat kasar,ikan dan ayam yang diawetkan, daging babi, telur mata sapi, telur dadar.
- Kacang merah serta kacang-kacang kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tolo.
- Sayuran yang berserat tinggi seperti daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, pare serta semua sayuran yang dimakan mentah.
- Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel, jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari, buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka.
- Minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan.
- Kopi dan teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol.
- Cabe dan merica.
CONTOH MENU
Waktu Makan | Menu |
Makan Pagi | Roti Bakar Orak-arik telur Susu |
Snack jam 10.00 | Puding maizena+saos susu |
Makan Siang | Nasi tim Semur tahu+daging giling Tumis labu siam Pepaya |
Snack jam 16.00 | Teh encer |
Makan Malam | Nasi tim Sup bola-bola ayam Tim tahu Setup wortel Semangka |
PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI
Waktu | URT |
Pagi Roti Telur ayam Margarin Susu Gula pasir Jam 10.00 Maizena Susu Gula pasir Siang/ Malam Beras Daging giling Tahu Sayuran Pepaya Margarin Jam 16.00 Gula Pasir | 40 g = 2 iris 50 g = 1 butir 5 g = ½ sdm 200 g = 1 gelas 10 g = 1 sdm 15 g = 3 sdm 200 g = 1 gelas 30 g = 3 sdm 75 g = 1 ½ gls tim 50 g = ½ gelas 50 g = ½ buah besar 50 g = ½ gelas 100 g = 1 ptg sedang 10 g = 1 sdm 10 g = 1 sdm |
1 komentar:
terimakasih informasinya
Posting Komentar